INFO24.ID – Di era sekarang, bermain game di smartphone tidak hanya mengandalkan performa—tapi juga soal gaya dan karakter. Mulai dari lampu LED, tombol tambahan, hingga desain futuristik, semuanya menjadi bagian dari identitas sebuah ponsel gaming. Infinix GT 30 pun hadir menjawab tren ini, siap memulai debut resminya di India pada 8 Agustus 2025.
Dilansir dari Gizmochina (Minggu, 3 Agustus), bocoran terkait GT 30 ini muncul melalui laman Flipkart, yang kerap menjadi platform eksklusif peluncuran berbagai produk Infinix. GT 30 akan melengkapi lini GT 30 Series, yang sebelumnya telah diawali oleh GT 30 Pro.
Namun jangan salah sangka—GT 30 bukan sekadar versi hemat dari kakaknya. Smartphone ini hadir dengan berbagai fitur gaming mumpuni, desain nyentrik, dan dukungan chipset bertenaga dengan kapabilitas AI.
Mari mulai dari tampilan belakang yang mencuri perhatian. Infinix mengusung konsep Cyber Mecha 2.0, desain yang diperkenalkan pertama kali lewat GT 30 Pro. Panel belakang GT 30 dilengkapi lampu LED yang dapat dikustomisasi dalam 10 mode pencahayaan, memberi kesan futuristik seperti miniatur robot anime.
Mungkin terdengar seperti gimmick, tapi gimmick yang membuat ponselmu tampil beda dari yang lain, siapa yang bisa menolak?
Dari sisi layar, Infinix GT 30 membawa panel AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1.5K. Bukan Full HD, juga bukan 2K, tapi cukup untuk menampilkan visual tajam. Apalagi ditambah dengan refresh rate 144Hz, layar ini sangat mendukung pengalaman bermain game kompetitif seperti PUBG, CODM, dan BGMI. Bahkan, Infinix mengklaim GT 30 bisa menjalankan BGMI di 90 FPS—sebuah pencapaian yang sulit ditemukan di kelas harga 3 jutaan.
Untuk perlindungan layar, ponsel ini sudah dilapisi Gorilla Glass 7i, cukup tahan terhadap benturan ringan seperti jatuh dari meja ke lantai (asal bukan lantai granit, ya).
Salah satu fitur menarik adalah keberadaan GT Shoulder Triggers, tombol fisik tambahan di sisi bodi yang dapat digunakan saat bermain game, mirip tombol L1/R1 pada kontroler konsol. Selain menunjang pengalaman bermain, tombol ini juga bisa dikustomisasi untuk fungsi cepat seperti:
-
Membuka kamera secara instan
-
Mengakses aplikasi favorit
-
Memutar video dengan cepat
Sederhana tapi praktis, terutama untuk pengguna aktif yang gemar multitasking.
Di sektor performa, MediaTek Dimensity 7400 menjadi dapur pacu utama, ditemani oleh RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Chipset ini sudah mendukung fitur berbasis AI, mulai dari pengoptimalan kamera, efisiensi baterai, hingga perintah suara berbasis kecerdasan buatan. Cocok untuk tren masa kini di mana AI menjadi bagian penting dari pengalaman pengguna.
Tiga varian warna yang ditawarkan pun dirancang untuk menarik perhatian generasi muda:
-
Cyber Blue – nuansa biru metalik futuristik
-
Blade White – putih elegan dengan refleksi canggih
-
Pulse Green – hijau terang yang mencolok dan unik
Warna-warna ini bukan sekadar pilihan estetika, melainkan pernyataan gaya.
Untuk sektor kamera dan baterai, informasi resmi masih belum diumumkan. Namun, jika melihat spesifikasi GT 30 Pro yang memiliki baterai 5.000 mAh dan pengisian daya cepat 45W, besar kemungkinan GT 30 mengusung spesifikasi yang tak jauh berbeda.
Mengenai harga, hingga kini belum ada kepastian. Tapi mengacu pada strategi harga Infinix sebelumnya, GT 30 kemungkinan besar akan dijual di bawah Rp4 juta ketika mulai dipasarkan di Asia Tenggara.
Secara keseluruhan, Infinix GT 30 bukanlah ponsel flagship, namun hadir dengan desain yang serius, fitur gaming yang lengkap, dan performa solid. Cocok bagi gamer yang ingin tampil beda, tanpa mengorbankan performa di medan kompetitif.
Apakah GT 30 mampu bersaing dengan ponsel di kelas Rp4 jutaan seperti realme Narzo atau Redmi Note GT series? Peluangnya cukup besar—tergantung di mana Infinix menempatkan harga resminya.
8 Agustus tinggal menghitung hari. Mari kita tunggu kejutan lain dari Infinix GT 30.