INFO24.ID – Peluang Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk melaju ke Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 kian menipis setelah harus mengakui keunggulan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 1-3 di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (26/4) malam.
Meski begitu, tim asal Kota Pudak itu belum menyerah. Mereka berencana mengandalkan Megawati Hangestri di dua laga sisa untuk menjaga asa menuju final.
Saat ini, Gresik Petrokimia berada di posisi ketiga klasemen sementara final four, di bawah Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro.
“Kami berharap Megawati bisa tampil dan memberikan kontribusi besar untuk tim,” ujar Pelatih Gresik Petrokimia, Jeff Jiang, seusai pertandingan.
Untuk mengamankan tiket ke partai puncak yang akan digelar di Yogyakarta pada 10–11 Mei 2025, Gresik Petrokimia wajib meraih kemenangan di dua laga terakhir melawan Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Electric PLN.
Jeff menegaskan, fokus tim saat ini adalah menghadapi satu pertandingan demi satu pertandingan tanpa terlalu terbebani target lolos ke final.
“Kami tidak ingin terlalu jauh memikirkan final. Yang penting sekarang, fokus penuh ke pertandingan berikutnya,” tegas Jeff.
Sementara itu, kapten tim Gresik Petrokimia, Medi Yoku, mengakui kekalahan dari Popsivo lebih banyak disebabkan oleh kesalahan sendiri.
“Kami sudah berusaha maksimal, namun terlalu banyak melakukan error. Di sisi lain, Popsivo bermain sangat baik malam ini,” ujar Medi.