INFO24.ID – Apple dikabarkan tengah mengembangkan perangkat iPhone lipat pertamanya, yang disebut-sebut akan hadir dengan desain menyerupai buku. Produk ini diperkirakan akan meluncur dengan nama iPhone 18 Fold, dengan harga yang cukup tinggi di kisaran 2.100 hingga 2.300 dollar AS atau sekitar Rp 35 juta hingga Rp 39 juta.
Informasi tersebut diungkap oleh pembocor gadget ternama Instant Digital melalui media sosial Weibo. Jika rumor harga ini benar, iPhone lipat dari Apple akan berada di atas harga Samsung Galaxy Z Fold 6 yang saat ini dipasarkan sekitar 1.899 dollar AS di Amerika Serikat.
Dengan selisih harga sekitar Rp 3,3 juta hingga Rp 6,7 juta, persaingan antara Apple dan Samsung di pasar ponsel lipat diperkirakan akan semakin sengit, terutama dari sisi harga dan fitur.
Sebelumnya, analis Tim Long juga memprediksi harga iPhone 18 Fold berada di angka 2.299 dollar AS dengan jadwal peluncuran pada tahun depan. Namun, sejumlah analis memperkirakan perangkat ini tidak akan langsung populer seperti produk lipat Samsung, mengingat harganya yang tinggi dan tantangan teknis di generasi awal.
Meski begitu, iPhone lipat pertama ini tetap menawarkan keunggulan berupa kemampuan menggabungkan fungsi iPhone dan iPad dalam satu perangkat. Menariknya, Apple tetap bekerja sama dengan Samsung Display untuk penyediaan layar iPhone 18 Fold.
Dari segi spesifikasi, perangkat ini akan memiliki dua layar — 7,8 inci di bagian dalam dan 5,5 inci di bagian luar — dengan ketebalan 9,55 mm saat dilipat dan hanya 4,5 mm saat dibuka. Untuk material, Apple menggunakan titanium dan stainless steel pada bagian casing dan engsel guna memberikan kesan premium sekaligus meningkatkan daya tahan.
Sektor kamera iPhone 18 Fold dilengkapi dua lensa, termasuk satu kamera depan yang bisa digunakan baik dalam kondisi terbuka maupun tertutup. Sedangkan untuk baterai, Apple diperkirakan akan mengadopsi baterai berdensitas tinggi seperti pada seri iPhone 17.
Menurut analis Ming-Chi Kuo, produksi massal perangkat ini kemungkinan baru dimulai pada 2026, dengan target pengiriman awal 3 hingga 5 juta unit dan potensi mencapai 20 juta unit untuk generasi keduanya yang diprediksi rilis pada 2027.
